-->

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya
Network Topology
             Sallam Sobat BT.........
        Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian Topologi Jaringan lengkap dengan jenis-jenisnya beserta kelebihan dan kekurangannya pada setiap jenis Topologi.Oke.....jika sebelumnya saya sudah membahas mengenai Jaringan Komputer maka pastinya sobat sudah paham mengenai Jaringan Komputer tersebut.Bagi sobat yang belum baca maka silahkan klik link dibawah ini......

       Nah......setelah membahas tentang apa itu Jaringan Komputer, maka kali ini saya akan membahas tentang Topologi Jaringan Jaringan.Bagi sobat yang berkecimpung dibidang TKJ maka kata Topologi Jaringan Komputer ini sudah tidak asing lagi.Bagi sobat yang belum paham, silahkan baca pembahasan ini sampai bawah......

A.Pengertian Topologi Jaringan Komputer

         Topologi Jaringan Komputer adalah sebuah metode untuk menghubungkan beberapa Komputer menggunakan media Kable (Wire) ataupun tanpa kable (Wirelles) agar menjadi Jaringan Interkoneksi.Atau bisa didefinisikan Topologi Jaringan adalah suatu pola hubungan antar Komputer dalam suatu Jaringan Komputer.Masih bingung ? sederhanya Topologi Jaringan Komputer merupakan sebuah pola atau desain Jaringan Komputer.

         Oke......dalam pemilihan Topologi sendiri harus ada beberapa hal yang harus sobat petimbangkan karena jika mengabaikan hal tersebut, maka aka memepengaruhi kualitas, efektifitas,dan efisiensi.Hal yang harus dipertimbangkan meliputi......
1)Biaya
2)Kecepatan
3)Lingkungan 
4)Ukuran
5)Konektivitas

B.Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

1.Topologi BUS

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya
Topologi BUS
          Topologi BUS merupakan salah satu jenis Topologi yang memiliki bentuk pola disusun secara berderet.Topologi BUS ini menggunakan media transmisi kable tunggal (Kable Pusat), dimana setiap Komputer akan dihubungkan dengan memanfaatkan satu buah kable dalam satu deret (Baris).Biasanya Topologi BUS ini menggunakan Konektor jenis BNC Tipe T-Connector (50 ohm) yang dipasangkan dengan sebuah kable Coaxial sepanjang nodes.

       Topologi BUS ini bisa dibilang Topologi yang paling sederhana dari pada jenis Topologi Jaringan yang lain, karena pada Installasinya sangat sederhana dan ekonomis.Pada installasinyapun juga tidak diperlukan perangkat HUB, namun yang banyak dibutuhkan adalah T-Connector untuk penyambungan diEthernet Card.Itulah mengapa kemungkinan besar Topologi BUS ini mengalami Collision (Tabrakan data), dimana Collision ini biasa terjadi saat ada dua station yang hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama.

Kelebihan :
a.Tidak memerlukan banyak kable, sehingga biaya installasinya tergolong cukup murah (Hemat biaya).
b.Tampilan kable yang sederhana sehingga installasinya tergolong mudah.
c.Kegiatan pertambahan dan pengurangan Workstation tidak akan menggangu jalanya operasi.

Kekurangan :
a.Kemungkinan besar akan terjadi pertrabakan data (Collision) jika ada banyak Client yang mengirim pesan.
b.Kerusakan pada salah satu titik (Nodes), maka akan mempengaruhi aktifitas yang lain.
c.Apabila salah satu kable putus, maka akan menyebabkan lumpuhnya keseluruhan kinerja Jaringan.
d.Diperlukanya perangkat tambahan Repearter untuk koneksi jarak jauh.
e.Deteksi kesalahan kecil.Jadi apabila ada gangguan maka sulit sekali untuk mencari dimana sumber gangguan tersebut.

2.Topologi Star 

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya
Topologi Star
     Topologi Star merupakan salah satu jenis Topologi Jaringan, dimana setiap Workstation dihubungkan dengan alat penghubung yang biasa disebut dengan Konsentrator (Bisa berupa HUB atau Switch).Jadi pada Topologi ini semua perangkat Jaringan akan dihubungkan secara terpusat oleh Konsentrator ini.Jadi bila Konsentrator tersebut mati, maka seluruh koneksi pada Jaringan akan terputus (tidak terhubung).

    Topologi ini dinamakan Star, karena bentuk pola desainnya yang menyerupai gambaran Bintang.Biasanya Topologi ini menggunakan kable UTP sebagai media penghubungnya.

       Penambahan Workstation pada Topologi ini tidak akan mempengaruhi seluruh kinerja Jaringan, begitu pula jika ada salah satu Workstation terjadi gangguan, maka tidak akan menggangu seluruh kinerja Workstation lain.

Kelebihan :
a.Apabila salah satu Workstation terganggu (Kable terputus atau mengalami kerusakan) maka tidak akan mempengaruhi seluruh kinerja Workstation yang lain.
b.Memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dari pada Topologi BUS.
c.Pengelolaan Jaringan yang terbilang mudah, karena setiap komponen dihubungkan langsung secara terpusat.
d.Deteksi kesalahan yang mudah dan mudah untuk ditelusuri, karena kontrol yang terpusat.
e.Dapat dipasang dengan tipe kable yang berbeda pada Jaringan yang sama.
f.Penambahan dan pengurangan Workstation tidak akan menggangu jalanya operasi Jaringan.

Kekurangan :
a.Karena adanya kontrol terpusat maka dapat mengakibatkan HUB atau Switch menjadi elemen kritis.
b.Apabila ada kerusakan atau gangguan pada Konsentrator (HUB atau Switch) maka kinerja Jaringan akan bermasalah.
c.Biaya installasi yang lebih mahal dibandingkan Topologi BUS.Karena kablenya lebih banyak.
d.Jumlah Workstation terbatas, tergantung dari jumlah port dari Konsentrator (HUB atau Switch).
e.Apabila Konsentrator yang digunakan adalah HUB maka kecepatan Jaringan akan menjadi lambat sesuai dengan penambahan Workstation.
f.Seperti halnya Topologi BUS, Topologi ini juga bisa terjadi Collision bila pengiriman data dilakukan secara bersamaan.

3.Topologi RING

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya
Topologi RING
     Topologi RING merupakan salah satu jenis Topologi yang cara menghubungkan pada setiap Workstation dilakukan secara seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup.Jenis Topologi yang satu ini bisa melakukan Switching ke berbagai arah Workstation.

  Topologi ini disebut RING, karena pola desainya yang menyerupai bentuk cincin (melingkar).Keuntungan dari Topologi ini adalah dapat menangani tingginya kemacetan Jaringan dan memiliki tingkat kerumitan yang rendah.Biasanya Topologi ini hanya menggunakan LAN Card untuk menghubungkan Workstation satu dengan yang lain.

     Jadi kalau diperhatikan dengan seksama, maka bisa dikatakan setiap nodes akan berperan sebagai Repeater yang akan memperkuat sinyal disetiap jalur Jaringan.Jadi apabila suatu nodes menerima sinyal maka nodes tersebut akan mengirim sinyal tadi ke nodes selanjutnya.

     Proses inipun juga dibantu oleh Token, yakni sebuah alat yang berfungsi mengirimkan informasi dari sumber sampai ketujuan.Apabila Token melewati nodes yang membutuhkan informasi, maka akan diberikan dan melanjutkan pengiriman kenodes selanjutnya.Namun apabila nodes tersebut tidak membutuhkan, maka akan dilewati saja dan melanjutkan pengiriman kenodes yang membutuhkan.

Kelebihan :
a.Dapat menangani lalulintas data yang padat.
b.Lebih mudah dalam perancangan dan installasi Topologi tersebut.
c.Relatif lebih murah dan hemat biaya, karena menggunakan kable yang sedikit.
d.Kecil kemungkinan terjadinya Collision (Tabrakan data).
e.Memiliki perfoma yang lebih baik dari pada Topologi BUS.

Kekurangan :
a.Apabila terjadi gangguan/kerusakan pada salah satu Workstation, maka kinerja keseluruhan Jaringan akan lumpuh.
b. Deteksi kesalahan kecil.Jadi apabila ada gangguan maka sulit sekali untuk mencari dimana sumber gangguan tersebut.
c.Sulit untuk melakukan pengembangan seperti penambahan dan pengurangan Workstation , karena setiap Workstation saling terhubung.
d.Memiliki biaya installsi yang lebih besar, karena menggunakan banyak kable.

4.Topologi Mesh

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya
Topologi Mesh
     Topologi Mesh merupakan salah satu jenis Topologi yang perangkatnya (Workstation) saling terhubung secara langsung dengan perangkat (Workstation ) lainya.Topologi Mesh ini menerapkan hubungan sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yakni sebuah Jaringan dimana pada setiap Workstationnya terhubung langsung keWorkstation lain.

       Lebih hebatnya lagi, Topologi Mesh ini memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu Workstation dapat mencari link yang lain.Walaupun begitu, Topologi bisa dibilang amat boros dalam installasinya, karena membutuhkan banyak kable.

Kelebihan :
a.Setiap Workstation dapat berkomunikasi langsung dengan Workstation tujuan.
b.Mudah dalam deteksi kesalahan dalam proses identifikasi permasalahan pada setiap kerusakan koneksi antar Workstation.
c.Terjaminya data yang langsung dikirim sampai ketujuan tanpa melalui Workstation- Workstation lain, karena memanfaatkan system Dedicated Links.
d.Privasi dapat dilindungi dan mampu memberikan rasa aman kepada user.

Kekurangan :
a.Rumitnya melakukan installasi pada Topologi ini.
b.Memakan biaya banyak pada saat installasi, karena banyaknya kable dan setiap Workstation harus memiliki I/O port.
c.Memerlukan ruangan yang dikira cukup untuk installsi karena banyaknya kable yang dibutuhkan.

5.Topologi Tree

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya
Topologi Tree
        Topologi Tree merupakan salah satu jenis Topologi yang tersusun dari sekumpulan Topologi Star yang dihubungkan dengan dalam satu Topologi BUS yang berperan sebagai Backbone.Jadi bisa disebut, Topologi ini merupakan hasil kombinasi Topologi Star dan Topologi BUS.Seperti namanya, Topologi ini menyerupai bentuk pola/desain pohon yang bercabang.Pada Topologi ini, setiap Workstation akan dihubungkan (Dipusatkan) pada Konsentrator (HUB/Switch) yang berada pada awal Traffic rangkaian.

Kelebihan :
a.Penambahan dan pengurangan Workstation bisa dibilang mudah, sehingga Topologi ini mudah untuk dikembangkan.
b. Mudah dalam deteksi kesalahan dalam proses identifikasi permasalahan pada setiap kerusakan koneksi antar Workstation.
c.Manajemen data yang sangat efisien, karena susunan data terpusat secara Hirarki.
d.Topologi ini dapat menjangkau area yang lebih jauh jika fitur Repeater pada HUB diaktifkan.

Kekurangan :
a.Seperti halnya Topologi Star, HUB atau Switch menjadi elemen kritis.
b.Jika salah satu Konsentrator atau sentral nodes mengalami gangguan, maka dapat mempengaruhi kinerja Jaringan.
c.Memiliki kinerja yang bisa dibilang cukup lambat.
d.Menggunakan banyak kable dan proses installasinya juga agak susah.

       Nah.....itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian dan jenis-jenis Topologi Jaringan.Semoga dengan beberapa pembahasan singkat diatas dapat menambah wawasan sobat.Sebenarnya masih ada beberapa macam Topologi yang lain,namun Topologi inilah yang sering digunakan.

Nah.......Bagaimana apakah sobat sudah paham ?Oke....sekian postingan saya kali ini,semoga postingan saya kali ini bermanfaat bagi sobat-sobat semua.Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan postingan ini.Bila ada yang ingin sobat tanyakan , silahkan sobat berkomentar di bawah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Pengertian Topologi Jaringan Dan Macamnya Beserta Kelebihan Kekuranganya"

  1. Waw, ilmu yang sangat bermanfaat. Terima kasih tambahan pengetahuannya dik,, salam hangat dan jabat tangan erat.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel